Sumber "KOMPAS" |
Dunia gempar sejak kemunculan kasus Virus Corona yang berasal dari wuhan china saat ini. Padahal dulu pun negeri tirai bambu itu pernah dilanda virus / wabah SARS yang terjadi pada tahun 2002 sd 2003 yang lalu.
SARS ialah sindrom pernafasan akut parah. SARS di awali dengan gejala demam parah mencapai 38 derajat celcius suhu tubuh.
SARS pertama kali muncul di Guangdong China pada tahun 2002 silam.
Lebih dari 8.000 orang terinfeksi dari virus SARS ini.
Dikutip CNN, hingga Kamis (30/01/2020) virus corona telah menewaskan 170 orang. Mereka semua berada di China.
Dari segi angka, apabila dibandingkan tingkat vatalitas kasus untuk virus corona Wuhan sekitar 2,1 persen, sementara untuk angka kematian SARS yakni 9,6 persen. Ini juga lebih kecil dari sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), yang memiliki tingkat fatalitas kasus 35 persen.
Namun, perhitungan ini hanya sebatas angka yang dilaporkan. Beberapa ahli khawatir mereka tidak memiliki gambaran akurat tentang jumlah yang terinfeksi di China, karena ada kekurangan alat tes.
0 Comments